Komunitas Unik Indonesia 2

 Menyambung Posting Sebelumnya Komunitas Unik Indonesia

5.BETA-UFO INDONESIA

Quote:
beta-ufo indonesia adalah komunitas atau kelompok (organisasi) yang mengamati masalah ufo di indonesia. Beta-ufo didirikan pada tanggal 26 oktober 1997. Beta-ufo indonesia dibentuk dengan tujuan meneliti masalah ufo, mendata penampakan ufo di indonesia, dan kemudian menganalisa dan mempelajarinya; menciptakan lingkungan yang kondusif di masyarakat agar mau berpartisipasi dan secara sukarela mengkomunikasikan fenomena ufo; merekrut anggota baru serta menjalin jaringan kerja antar komunitas untuk berbagi tujuan serta meningkatkan partisipasi dalam topik ufo; mengedukasi dan menyampaikan temuan kesimpulan kepada publik; dan meningkatkan efektivitas dan pertukaran informasi baik secara regional maupun nasional. Selain itu, komunitas ini juga digunakan untuk pendistribusian informasi melalui internet. Bahkan menurut juru bicaranya indra hartono, diantara anggota beta ufo yang hadir di kick andy, juga ada yang pernah diculik oleh ufo. Serem

BETA-UFO INDONESIA
facebook-BETA-UFO INDONESIA

Spoiler for beta-ufo indonesia:

Spoiler for :

Spoiler for :

Quote:
6.KOMUTOKU merupakan singkatan dari KOMUnitas TOKUSATSU

Quote:
Tokusatsu sendiri adalah film super hero Jepang LIVE ACTION dengan special effect. Live Action merupakan shooting menggunakan aktor atau aktris manusia, bukan anime. Komutoku adalah komunitas fans film super hero Jepang berorganisasi. Jumlah keangotaan yang ikut dalam komunitas ini adalah 4800 orang lebih, dan tersebar di seluruh nusantara dan manca negara. Rata-rata umur yang masuk ke dalam keanggotaan komunitas ini berkisar 7 tahun sampai dengan 45 tahun. Kepengurusan komunitas ini ada 13 orang. Visi dari Komutoku adalah membangun industri film Super Hero Indonesia, sedang misi dibentuknya Komutoku ditujukan untuk menggalang fans Tokusatsu di seluruh Indonesia dan memasyarakatkan kecintaan terhadap super hero baik Jepang dan lokal (Indonesia).

Komunitas TOKUSATSU
facebook-Komunitas TOKUSATSU

Spoiler for KOMUTOKU:

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Quote:
7.Komunitas Sugeng

Quote:
Komunitas Sugeng, komunitas yang terbentuk atas kesamaan nama “Sugeng” ini terdiri dari orang-orang yang memiliki nama “Sugeng” dari seluruh dunia. Merupakan komunitas persaudaraan yang selain melakukan kegiatan positif (misalnya membuka kerjasama usaha antar para Sugeng), mereka juga membuka forum diskusi (antara lain diskusi mengenai latar belakang mengapa orang tua mereka memberi nama “Sugeng”) Baru di tahun 2010 komunitas ini dibentuk, tetapi “parasugeng” kini telah mencapai 1188 orang.

Yahoo groups-Komunitas Sugeng
facebook-Sugeng Syndicate

Spoiler for Sugeng:


Quote:
8.Komunitas hip hop Jawa, Jogja Hip Hop Foundation (JHF)

Quote:
Komunitas yang digagas oleh Mohammad Marjuki, yang populer dipanggil Kill The DJ, selalu mengusung bahasa jawa dalam setiap penggalan lirik lagunya. Lihat saja lirik lagu yang berjudul “CECAK NGUNTAL BOYO” yang ditulis dan diaransemen oleh Kill the DJ a.k.a Chebolang (Produksi Anarkisari Rekord):

ana cicak nguntal boyo
boyo coklat nyekel godo
ojo seneng nguntal negoro
mundak rakyatmu dadi sengsoro


Melalui komunitas JHF yang dibentuknya tahun 2003, Marjuki berupaya mengangkat eksistensi musik hip hop Jawa. Bahkan, tahun 2009 lalu ia sempat singgah ke Singapura, untuk memperkenalkan musik yang juga banyak menyoroti persoalan politik dan sosial negeri ini. Sampai saat ini pendukung tetap dalam JHF adalah Kill The DJ (Mohamad Marjuki), Jahanam (Heri Wiyoso a.k.a M2MX dan Balance Perdana Putra a.k.a Ngila) dan Rotra (Janu Prihaminanto a.k.a ki Ageng Gantas dan Lukman Hakim a.k.a Raja Pati).
Jogja Hip Hop Foundation sendiri merupakan wadah bagi komunitas yang mencintai musik rap atau hip hop. Menurut Juki, “Nama Jogja Hip Hop Foundation ini kesannya bagus sekali (foundation = yayasan), tapi aslinya itu adalah komunitas seperti ruang tanpa tembok yang siapa saja bisa masuk dan keluar. Ini bukan sebuah institusi resmi. Saya rasa kalau banyak yang keluar karena itu kan juga pilihan yang sulit di antara pilihan-pilihan musik industri pop di Indonesia. Tapi, aku yakin jika dedikasi dan pilihan itu diberikan pasti bisa ketemu jalannya, dan sampai sekarang kita menemukan jalannya untuk tetap eksis dan memproduksi album, bisa jalan-jalan ke luar negeri juga,” imbuhnya. Pelajaran Juki untuk lebih mengenal budayanya sendiri (budaya Jawa, red) didapatnya melalui musik hip hop berbahasa Jawa. Untuk memperdalam khasanah, budaya serta bahasa tutur Jawa, Juki berupaya mencari kitab-kitab berbahasa Jawa atau serat Centhini. Menurut Juki, semua tembang dalam serat Centhini, baik yang religi maupun yang erotik itu mengandung unsur rap.
Perjalanan 7 tahun Komunitas Jogja Hip Hop Foundation berkiprah dalam musik hip hop Jawa, secara keseluruhan kemudian dikemas menjadi sebuah film dokumenter berjudul Hip Hop Diningrat. Menurut Chandra Hutagaol, co sutradara film, “Ini dibuat dengan merangkai lebih dari 300 kaset hasil dokumentasi grup ini semenjak tahun 2003 sampai 2009 lalu. Untuk merangkai 300-an kaset video itu, kami perlu bikin shooting interview, tujuannya untuk merangkai serakan-serakan dokumentasi yang ada. Prosesnya sendiri memakan waktu satu setengah tahun, sampai kita hampir putus asa,” paparnya lagi. Di akhir segmen JHF menampilkan lagu terakhir mereka yang populer karena liriknya tentang isu keistimewaan Yogyakarta, judulnya “Jogja Istimewa”.

Facebook-Jogja Hip Hop Foundation

Spoiler for hip hop Jawa:

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Komunitas Unik Indonesia 2"

Post a Comment