Pesawat Sukhoi - GaryzBlogz.Org - Gary Blog

Metrotvnews.com, Jakarta: Tim evakuasi mempublikasikan foto pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang hilang kontak di kawasan Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat. Bangkai pesawat ditemukan di tebing gunung yang ketinggiannya 5.500 kaki di atas permukaan laut. Lokasi pesawat sekitar enam jam dari posko pencarian terdekat.

Sekitar pukul 08.30 WIB, Kamis (10/5), tim evakuasi melihat tanda-tanda di tebing Gunung Salak, tepat di titik hilang kontak pesawat Sukhoi. Petugas pun memastikan identitas pesawat melalui logo di badan kendaraan tersebut.

Kepala Basarnas Marsdya Daryatmo mengakui lokasi tebing cukup curam. Namun kondisi itu tak memutuskan upaya pengevakuasian korban.

Ia mengatakan proses evakuasi melalui jalur udara menggunakan pesawat Superpuma milik TNI Angkatan Udara. Korban dievakuasi dari lokasi kejadian menuju Cidahu, Sukabumi. Kemudian, korban dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan pesawat-pesawat yang lebih kecil.

Basarnas menegaskan pesawat ditumpang 47 orang. Sebab satu penumpang tak jadi ikut dalam pesawat tersebut. Penumpang itu bernama Edi Saryoko.

Sementara itu, keluarga korban pesawat masih menunggu di Halim Perdanakusuma. Mereka mencari tahu soal kabar terbaru mengenai anggota keluarga yang turut serta dalam penerbangan tersebut. Mereka juga menyaksikan foto pesawat yang jatuh ke jurang Gunung Salak.(RRN)

Foto-Foto Sebelum Kejadian :

Terkait dengan Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang di kabarkan kehilangan kontak pada pukul 14:50 BBWI,
saat melakukan Event Roadshow Asia di Indonesia,
berikut ini saya share beberapa foto terkait dengan "hilangnya" Pesawat Sukhoi Superjet 100.

Spesifikasi Pesawat :

Spesifikasi Pesawat :

Jakarta (ANTARA News) - Sukhoi Superjet 100 (SSJ100) merupakan pesawat kategori penumpang yang dibagi dalam dua jenis kapasitas, 75 orang dan 95 orang.

Setiap pesawat Superjet 100 didukung oleh mesin SaM146 turbofan baru yang dikembangkan oleh PowerJet.

Kecepatan maksimal pesawat yang diproduksi perdana pada 2007 itu adalah 0,81 mach (992,29 kilometer per jam) dengan ketinggian terbang maksimum 12,5 kilometer.

Berat maksimum yang dapat ditahan ketika 'take-off' 38.8 ton, 35 ton ketika mendarat, dan berat kosong 9,13 ton.

Pesawat yang melakukan terbang perdana pada 19 Mei 2008 itu memilki dimensi panjang 26,44 meter, tinggi 10,283 meter, dan lebar sayap 27,80 meter.

Pesawat itu dikendalikan oleh dua pilot itu membutuhkan landasan dengan lebar 1,803 kilometer untuk terbang.

Jarak tempuh yang dapat dicapai Sukhoi Superjet 100 kapasitas 95 kursi adalah 3.279 kilometer dan 4.620 kilometer untuk versi Superjet 100-95LR.

Di sisi interior, kabin pesawat superjet 100 kelas bisnis terdiri dari empat kursi dalam satu baris dan kelas ekonomi terdiri dari lima kursi dalam satu baris.

Dimensi lebar kabin pesawat 127,48 inci (3,22 meter), ketinggian kabin 2,12 meter, dan jarak lebar antar kursi 18,31 inci (0,47 meter).

Sukhoi Superjet 100 memiliki fitur sistem kontrol elektronik 'fly-by-wire' yang dapat menambah dan mengurangi gigi untuk pendaratan, selain sistem rem sebagai kestablilan pesawat ketika mehanan berat. (I026)

diolah dari berbagai sumber

Sumber : ANTARA

Nama Nama Orang :

Berikut adalah nama-nama penumpang pesawat angkut sipil Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) berdasarkan data manifes yang ditempel Pusat Penanganan Krisis di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada hari Rabu:

1. Kornel Sihombing (PT Dirgantara Indonesia)
2. Edie Satriyo (Pelita Air)
3. Darwin Pelawi (Pelita Air)
4. Gatot Purwoko (Airfast)
5. Budi Rizal Putra (Arta Dirgantara)
6. Syafrudin (Tartendran Mandiri)
7. Peter Adler (Sriwijaya)
8. Herman Suladji (Air Maleo)
9. Donardi Rahman (Avia Star)
10. Eloni (Kartika Air)
11. Nurdiana Wiganda (Kartika Air)
12. Arief Wahyudi (TR)
13. Nan Tram (Snecma)
14. Ruli Dermawan (Indo Asia)
15. Ahmad Faisal (Indo Asia)
16. Insan Kamil (Indo Asia)
17. Edward Edo M. (Indo Asia)
18. Ismie (Trans TV)
19. Aditya Sukardi (Trans TV)
20. Indra Halim (KAL)
21. Rietyan S. (KAL)
22. Doddy Aviantara (Majalah Angkasa)
23. DN Yusuf (Majalah Angkasa-Komando)
24. Femmi (Bloomberg)
25. Stephen Kanali (Kartika Air)
26. Capt Aan (Kartika Air)
27. Yusuf Adi Wibowo (Sk Aviation)
28. Maria Marcela (Sky Aviation)
39. Henny Stevany (Sky Aviation )
30. Maisyarah (Sky Aviation)
31. Dwi Mutiara (Sky Aviation )
32. Susana Vamela (SkyAviation )
33. Nur Ilmawati (Sky Aviation)
34. Rossy Willem (Sky Aviation )
35. Anggi (Sky Aviation)
36. Aditya (Sky Aviation)
37. Efami (Kartika Air)

Daftar Nama 8 Kru Pesawat Sukhoi Superjet 100 :
1. Pilot uji coba Aleksandr Yablontsev
2. Co-pilot Aleksandr Kotchetkov
3. Navigator udara (Aero Navigator) Oleg Shvetsov
4. Teknisi penerbangan Aleksey Kirkin
5. Pemimpin teknisi uji coba penerbangan Dennis Rakhmanov
6. Kepala deputi uji coba penerbagnan Nikolay Martyshenko
7. Direktur Penjualan perusahaan Sukhoi Evgeny Grebenshchikov
8. Manajer kontrak Kristina Kurzhukova.

Koreksi dari :

versi detik = 47 orang

Apa pula ini.. ???

Kira-kira inilah keadaan dalam pesawat, sebelum menjadi kepingan...

Suasana di kabin

salah satu facebook pramugari diatas :
https://www.facebook.com/stevani.heni?sk=photos

Cantik cantik bukan?
ya saya selaku Admin GaryzBlogz.Org ini mengucapkan sangat sangat berbela sungkawa , dan sangat berharap banyak korban selamat dan semua berhasil terefakuasi .
dan untuk keluarga yang menerima musibah semoga ditabahkan dan dimudahkan oleh Allah SWT.

Foto-Foto Terkait Pesawat Sukhoi Superjet 100 ini
merupakan foto-foto koleksi pribadi dari salah seorang Blogger Rusia, Sergey Dolya (sergeydolya.livejournal.com)
yang ikut dalam delegasi Sukhoi.
Melalui akun twitter @dolyasergeysebelum
sebelum jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut di sekitar Gn. Salak - Bogor, Jawa Barat.

Wait For Update

Update:

Tim Basarnas menemukan titik lokasi bangkai pesawat Sukhoi Superjet 100 di puncak Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, di ketinggian 5.800 feet. Tim harus menempuh waktu 6 jam lewat jalur darat untuk bisa mencapai lokasi tersebut.

"Kalau lewat darat normalnya enam jam," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (9/5/2012).

Menurut Daryatmo, pihaknya pada pukul 07.54 WIB memberangkatkan sebuah helikopter Super Puma dan pada pukul 08.30 WIB pihaknya menemukan tanda-tanda lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi.

"Posisi di tebing dengan ketinggian 5.800 feet kemudian tempat ini persis di koordinat yang kami duga lost contact," terangnya.

"Ciri-ciri dari atas kelihatan serpihan pesawat dan kami melihat seperti logo Shukoi," tambahnya.

Lokasi jatuhnya Sukhoi itu berada di Kampung Batupapak, Bogor, Jawa Barat dan berjarak 28 mil dari Halim Perdanakusumah. Kendala yang dihadapi tim dari lapangan berupa kendala cuaca dan geografis.

Tim Basarnas sudah berhasil mencapai titik lokasi jatuhnya pesawat di tebing Gunung Salak di ketinggian 5.800 kaki. Puing reruntuhan berserakan di sekitar area. Beberapa jasad penumpang juga ditemukan.

"Sekitar 30 menit lalu, sudah sampai lokasi dan menemukan bangkai pesawat dan ada korban," jelas juru bicara Basarnas, Gagah Prakoso, kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (10/5/2012).

Namun, Gagah belum bisa memastikan berapa jumlah jasad yang ditemukan. Tim di lapangan masih melakukan pendataan dan mencocokkan ciri korban.

"Kita masih data dan mencocokkan ciri-ciri korban dengan keterangan pihak keluarga," terangnya.

Gagah mengaku tidak bisa menggambarkan kondisi jasad yang ditemukan. "Ya secara logika, lihat saja kondisi pesawat," tuturnya.

sumber : news.detik

[Picture]