Faktanya 75% manusia di dunia yang teggang dalam melakukan pembicaraan dengan orang yang sama sekali tidak ia kenal penyebabnya adalah rasa malu. Rasa malu adalah musuh besar dari rasa percaya diri. Jika rasa malu lebih besar daripada percaya diri maka keadaaan tak akan bisa kita kendalikan. Jadi pertamakali yang harus kita berantas adalah rasa malu.
Pertanyaan yang sering muncul: Apakah seorang pemalu dapat berubah? Tentu saja bisa. Sudah ada jutaan orang di dunia yg berubah. Saya adalah salah satunya. Jika Anda bersihkeras mengatakan seorang pemalu itu tak dapat berubah, Anda hanya membatasi diri sendiri. Semua orang mutlak bisa berubah, permasalahannya adalah masalah kemauan dan keteguhan untuk berubah.
Perubahan itu tidak instant. Membutuhkan waktu. Lama atau tidaknya tergantung masing-masing orang. Salah satu terapi yang efektif adalah belajar untuk berteman dengan seseorang yang sama sekali belum kita kenal. Belajar bagaimana memulai pembicaraan, belajar mendengarkan, dan belajar memberi sedikit memotivasi lawan bicara.
Sebelum itu ada persiapan yang perlu dilakukan sebelum terapi. Pertama benahi terlebih dahulu bagaimana cara pandang terhadap diri Anda sendiri. Kurangi pandangan buruk mengenai diri sendiri seperti anggapan bahwa diri kita lebih jelek dibanding orang lain, membosankan, tak pandai bebicara, dll. Ketika Anda memandang diri sebagai orang yang menyenangkan, ramah, dan selalu ingin membuat pertemanan dengan siapapun maka sikap Anda-pun akan berubah saat berhubungan dengan orang lain.
Gambarkan pada dirimu sendiri. Bahwa diri Anda itu jauh lebih baik dari apa yang telah Anda nilai.
Kedua, apapun keadaan Anda saat ini menjadi sangat penting untuk tetap menampilkan tindakan yang positif dan mempesona. Bagaimana cara pandang kita pada diri sendiri mutlak dipengaruhi oleh pandangan orang lain pada kita. Jika banyak orang mengatakan bahwa kita adalah orang yang menyenangkan, kita cenderung memandang diri kita adalah orang yang menyenangkan. Jadi jika selama ini Anda dinilai kurang baik (salah satunya dalam kepercayaan diri) ini waktu yang tepat untuk memulai sebuah perubahan.
Terapi untuk meningkatkan kepercayaan diri:
- Senyum, tersenyum saat melakukan pembicaraan. Senyum itu akan meningkatkan kepercayaan dari lawan bicara pada kita.
- Sapa dengan ramah, sebuah prinsip dalam berkomunikasi jika seseorang tersenyum pada kita maka kita cenderung membalasnya dengan sebuah senyuman juga. Begitu juga jika kita ramah maka orang lain cenderung akan ramah pada kita.
- Tampil apa adanya, disini perlu sebuah pemikiran lebih tentang tampil apa adanya. Bahwa ada kalanya orang lain tdk nyaman ketika kita tampil apa adanya. Tampil apa adanya disini perlu disesuaikan dengan pandangan orang lain tentang tampil apa adanya. Tampil adanya adalah membuat orang lain nyaman berkomunikasi dengan kita.
- Tetap tenang dan kontrol emosi. Ketahuilah dan pikirkan lebih dulu apa yang hendak Anda katakan. Perhitungkan dan gunakanlah logika untuk setiap kata-kata yang keluar dari mulut Anda. Tetap tenang dan jangan mudah terbawa keadaan.
- Hangat dan memberi simpati dalam bersikap. Lakukanlah sedikit mungkin kritik terhadap apa yang dikatakan orang lain. Perbanyak humor dan buatlah orang lain tertawa. Perlu Anda kethui orang lain kurang senang jika mendengar keluhan dan banyak masalah yg Anda hadapi. Mereka senang berada dekat orang yang optimis.
- Empati. Empati itu menempatkan kaki kita di sepatu mereka. Kita dituntut belajar untuk menempatkan diri pada kondisi yang dialami orang lain. Mencoba mengerti bagaimana cara pikir mereka, dan apa yang mereka lakukan. Dalam tahap ini Anda akan lebih mengerti bagaimana cara bersikap pada orang lain dan cara pandang terhadap diri sendiri.
- Lakukan terapi ini terus menerus hingga menjadi kebiasaan dan menjadi jati diri Anda yang mampu percaya pada diri Anda sendiri. Karena percaya diri ini bukan masalah antara kita dengan diri sendiri tapi juga mutlak adalah masalah berhubungan dengan orang lain.
*terapi bisa dilakukan sendiri dan bahan terapi bisa dikembangkan menurut pengalaman pribadi.
Semoga bermanfaat.
Belum ada tanggapan untuk "Artikel Tentang Menghilangkan Rasa Malu"
Post a Comment