Artikel Tentang Menghilangkan Rasa Trauma

cara menghilangkan rasa trauma, cara mengembalikan kegembilraan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan, cara menghilangkan rasa trauma berkepanjangan,
Sahabat diskusi diantara kalian pasti ada yang pernah mengalami kejadian yang membuat rasa trauma yang berkepanjangan. Hal tersebut tidak bisa di biarkan saja karena nantinya akan menimbulkan berbagai macam efek negatif secara kejiwaan, disini kami mencoba memberikan solusi yang dapat menghilangkan rasa trauma sobat diskusi :

1. Analisa
Cobalah untuk menganalisa penyebab trauma kita, apakah karena soal percintaan, soal perekonomian, pendidikan, persahabatan dan lainnya? Cari tempat yang membuat sobat tenang, fokuskan pikiran dan ingatlah apa yang sudah terjadi kepada sobat diskusi, Rasa trauma itu merupakan suatu penyakit, tetapi semua penyakit itu pasti ada obatnya, dan bila kita menemukan penyebabnya, insya Allah kita juga bisa membuat penawarnya sendiri. Apabila sobat diskusi sudah menemukan penyebab rasa trauma tersebut, cobalah tenangkan diri sobat, percayalah tuhan akan memberikan sesuatu yang indah pada saatnya nanti, dan berpikir semua masalah dan apapun yang ada di dunia ini hanyalah titipan tenagkan diri sobat dan ikhlaskanlah, cobalah sobat untuk melakukan berbagai macam aktifitas yang menyenangkan, yang dapat menghibur sobat.

2. Let it flow
Apapun yg telah terjadi tentu sudah ada pada garis kehidupan dan kita semua hanya bisa mengambil hikmahnya dan menjadikan sebuah pengalaman hidup kita, pelajari apa yang menyebabkan kejadian itu ada, agar sobat menemukan solusinya yang apabila hal tersebut akan terjadi lagi sobat bisa mencegahnya karena pengalaman sobat dengan hal tersebut, jd segala hal yang terjadi itu tidak ada yang sia sia. Jika itu buruk maka berusahalah untuk memperbaikinya dan jangan sampai terulang lagi. Biarkan semuanya dipupus waktu karena waktu adalah obat yg terbaik bagi sobat yang mengalami trauma berkepanjangan, percaya diri itu penting tetap optimis dalam mengambil keputusan dengan tenang dan berpikir lebih dalam.

3. Hadapi, dan jangan takut!
Segala permasalahan yang sobat akan sobat alami ya dihadapi saja dan jangan pernah takut karena sesuatu yang buruk telah meninggalkan bekas yang begitu dalam pada diri kita ( secara psikologis ). Ketakutan hanya akan mengurung kita dalam trauma berkepanjangan, jangan takut! Siaplah dengan apa yang terjadi nanti! Yg penting sobat sudah memiliki pengalaman yg bisa di jadikan pelajaran hidup,janganlah pesimis dalam memandang dan menjalani hidup.

4. Having fun
Lakukan hal-hal yang menyenangkan yang membuat kita tak punya waktu untuk flashback pada penyebab trauma kita. Suasana yang menyenangkan akan membuat kondisi kejiwaan kita jadi rileks juga.

5. Berprasangka baik
Allah sudah berjanji bahwa Dia tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan hambaNya. Segala ketentuanNya yang baik atau buruk…ber-husnudzan saja. Jika Dia menguji kita, maka itu artinya Dia masih sayang kita. Jangan jadikan itu sebagai pemicu trauma…tapi sebagai ajang koreksi diri. Apa yang menurut kita baik belum tentu menurut pandanganNya baik, begitu pula sebaliknya.

6. Take it or leave it!
Setuju dengan kutipan di atas. Itu adalah pilihan. Jika kita memilih seperti seekor burung yang terus terkurung di dalam sangkarnya…maka kita tak bisa melihat indahnya dunia, tak bisa mensyukuri nikmat yang sudah kita dapatkan sampai hari ini. Jika kita meninggalkan trauma itu…maka kita telah memperbarui hidup kita. Pilihan itu ada pada kita sendiri. Kalaupun terus terkurung dalam trauma itu, maka itu adalah sebuah kesalahan karena hidup terus berputar.

7. Berdoa
Ada ikhtiar pasti ada doa juga. Jika salah satunya kurang maka akan sia-sia saja. Setelah kita berusaha maka berdoalah agar Allah selalu memberi kekuatan pada kita agar bersabar dalam hidup…termasuk juga dalam menindak trauma kita. Sebenarnya Dia tak pernah memberi kita trauma…hanya saja kita yang menanggapinya terlalu berlebihan sehingga menjadi sebuah trauma psikologis yang berkepanjangan. Kita yang mengubah trauma itu

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Artikel Tentang Menghilangkan Rasa Trauma"

Post a Comment