Kita semua adalah pemipin

Sabda Nabi,tiap kalian adalah penggembala ( pemimpin ) dan akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah atas segala sesuatu yang digembalakan atau menjadi gembalaannya. Dalam aktivitas kehidupan yang kita jalani, kita adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban di hadapan manusia dan di hadapan Allah nanti di akherat.
Dalam sebuah rumah tangga kita para suami adalah pemimpin dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Baik buruknya sebuah rumah tangga terletak pada kepemimpinan sang suami. Apabila pemimpin rumah tangga memberikan keteladan dalam aktivitas sehari-hari maka akan baik pula perjalanan rumah tangganya. Sebaliknya jika sang pemimpin tidak bisa memberikan contoh teladan yang baik, maka lihatlah keadaan rumah tangganya. Kesengsaraan, ketidak tenangan dan segala bentuk ketidak tentraman. Nah atas kepemimpinan sang suami baik terhadap istri dan anak-anaknya, pasti akan diminta pertanggung jawaban kelak di hari akherat.

Itu contoh dalam rumah tangga. Bagaimana dengan para pedagang? Pedagang juga adalah pemimpin bagi dagangannya dan wajib mempertanggung jawabkannya. Dari mana memperoleh modal dagangnya dan dikemanakan hasil perdagangannya. Jika berdagang didapat dari hasil yang baik maka akan baik pula akibatnya. Jika tidak, maka justri sebaliknya. Perdagangannya akan membawa mala petaka baim di dunia ataupun di akherat. Pedagang juga akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah. Apakah di dalam berdagang para pedagang jujur dan menjalankannya sesuai syariat Islam? Atau sebaliknya bermain curang dengan mengurangi timbangan, dan lain-lain? Dan apakah hasil perdagangannya sudah dikeluarkan zakatnya jika sampai waktunya?
Kalau guru bagaiamana? Guru juga harus mempertanggung jawabkan semua yang dia ajarkan. Sebagai guru apakah sudah menjadi teladan yang baik? Apakah memberikan pelajaran yang benar? Apakah mengajar dengan rela dan ikhlas karena Allah? Guru tetap wajib bertanggung jawab. Tidak akan ada sepatah katapun yang terlewatkan   bisa bebas dari tanggung jawab. Tidak satu hurufpun yang diajarkan oleh guru bisa bebas dari pertanggung jawaban di hadapan Allah.
Kalau blogger bagaimana? Sama saja. Allah maha adil jadi semua manusia wajib bertanggung jawab atas semua tugas yang ia lakukan tak terkecuali blogger. Artikel yang pernah ditulis pernah bohong nggak, pernah menyakiti orang lain nggak, pernah menipu nggak, dan lain lain. Ya Allah ampunilah dosa kami blogger jika pernah dalam tulisan-tulisan kami menyakiti orang lain. Amien.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kita semua adalah pemipin"

Post a Comment