Some Story about Pasca Rehabilitation (Last Phase of Drugs Rehabilitation)

Oke, mungkin ini adalah post pertama setelah posting terakhir di tahun 2018, setelah hampir 2 tahun belum pernah tersentuh lagi blog ini, gw coba untuk posting dan sedikit berbagi pengalaman tentang hampir menginjak 4 tahun gw bekerja di salah satu lembaga pemerintahan yang bergerak di bidang narkotika, yang mungkin kalian sudah tau apa itu lembaganya.
Yang harus kalian tau, lembaga tersebut ga cuma nangkepin orang-orang yang pake narkoba, itu urusan polisi, jadi lembaga pemerintahan ini memfokuskan kepada penangkapan bandar-bandar dari narkotika, sosialisasi dan pencegahan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, dan tentu 'pengobatan' bagi para penyalahguna narkoba yang sudah mulai kecanduan dengan jenis narkoba apapun. Sangat setuju pada kalimat "Pecandu Narkoba lebih baik direhabilitasi, bukan di penjara"
Karena didalam dunia rehabilitasi, sangat jauh berbeda dengan penjara yang disediakan sama polisi, karena penjara ditujukan agar membuat efek Jera, bukan untuk mengobati. Karena kecanduan bisa disebut dengan penyakit otak kronis, yang mana bisa kambuh kapanpun dan dimanapun sekalipun dia sudah direhabilitasi, dengan metode rehabilitasi aja masih bisa kambuh, apalagi didalam penjara? gw bakal kasih liat gimana sih rehabilitasi itu melalui video yang di upload salah satu akun youtube dibawah.

nah, ditempat itulah pecandu narkoba di obati/direhabilitasi, artis terkenal juga pernah merasakan fase rehabilitasi seperti, Marcello Tahitoe (Ello)Jefri Nichol, dan masih banyak lagi karena narkoba memang tidak memandang siapa yang akan menggunakan, semua bisa terjerat didalam lingkaran hitam narkoba, tentu saya sendiri bisa menulis ini bukan atas dasar membaca atau mendengar pengalaman orang.

Secara garis besar Rehabilitasi lebih membuat pecandu (residen), untuk bisa 'kebal' dengan pikiran-pikiran untuk menggunakan kembali narkoba, dan mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk setelah menggunakan narkoba seperti malas, mudah emosi, mood swing, dan banyak lagi efek yang sudah banyak dijelaskan oleh blog lain. Disana kita semua akan sama rata secara kedudukan, ada seorang gubernur yang terjerat narkoba dan ada juga orang biasa yang terjerat narkoba, ketika disatu atapkan ditempat rehabilitasi, dan semua didalam sana adalah keluarga yang mana kita akan dibiasakan untuk memanggil Bro (Brother) untuk konselor laki-laki, dan Sist (Sister) untuk konselor perempuan.

Sedikit banyaknya tentang rehabilitasi ga akan gw bahas disini, yang gw akan bahas adalah fase Pascarehabilitasi karena fase adalah fase yang dialami seumur hidup oleh seorang mantan pecandu narkoba. Didalam pascarehablitasi kita akan dihadapkan dengan residen yang sudah selesai program rehablitasi mereka, oh, sedikit info tentang berapa lama sih program rehabilitasi? Rehabilitasi pada umumnya menyesuaikan dengan tingkat keparahan klien yang sudah kecanduan tapi biasanya diratakan 6 bulan, setiap lembaga swasta atau pemerintahan itu memiliki waktu yang berbeda untuk rehabilitasi sesuai dengan anggaran yang diberikan dan anggaran yang ada hehehe..
Didalam pascarehabilitasi ini ada 3 jenis pascarehabilitasi
  • Pascarehabilitasi Rawat Inap
  • Pascarehabilitasi Rawat Jalan
  • Pascarehabilitasi Rawat Lanjut
Pascarehabilitasi Rawat Inap adalah fase dimana residen harus stay didalam facility pascarehabilitasi yang berbentuk rumah, didalam pascarehabilitasi gak seketat di program rehab, kaya residen diperbolehkan untuk memegang handphone, dan boleh untuk keluar rumah karena harapan dari mengikuti program pascarehabilitasi adalah klien bisa Pulih, Produktif dan Berfungsi Sosial.

Banyak sekali pelajaran yang saya dapat dari bekerja di tempat ini selama hampir 4 tahun, seperti lebih bersyukur atas keadaan keluarga, 90% diajarin buat selalu bersyukur sama keadaan yang dimiliki sekarang, karena banyak orang yang jauh lebih susah dibanding kita sendiri.

Soon, akan dilanjut tulisan ini..

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Some Story about Pasca Rehabilitation (Last Phase of Drugs Rehabilitation)"

Post a Comment