Hal ini menurutnya dikarenakan penurunan daya penglihatan karena usia yang telah mencapai 40 tahun, sehingga ia sulit menggambar wajah dalam bentuk yang realistis dan detail. Wedha kemudian mencoba illustrasi bergaya kubisme untuk gambarnya (gambar terdiri dari garis-garis lurus dan tanpa bentuk kurva). Gaya ini kemudian tumbuh dan dipatenkan oleh Wedha dengan nama WPAP (Wedha Pop Art Potrait).
Spoiler for Pop Art:
Spoiler for Pop Art:
Spoiler for Pop Art:
Spoiler for Pop Art:
Spoiler for Pop Art:
Aliran Pop Art wedha ini kemudian menjadi sangat digemari dan akhirnya melahirkan komunitas-komunitas baru, diantaranya adalah WPAP Community.
Walaupun terbilang muda dalam usia, namun komunitas yang satu ini sudah sangat dikenal . Tercatat sekitar 5ribu member dan ribuan karya diposting dalam forum komunitas .
Kumpulan Karya WPAP
Tidak hanya itu, WPAP Community juga aktif menggelar pameran-pameran hasil karya anggotanya di berbagai spot dan event besar.
beberapa diantaranya adalah
Grand Indonesia
Gandaria City
Java Jazz Festival
Bandung Expo ITB
Universitas Indonesia
nah, buat agan-agan yang penasaran, gak mau kalah ama Pakde Wedha dan WPAP Comm, nih ane kasih tutorialnya
Spoiler for Proses pembuatan manual:
@KASKUS
Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Wedha dan Komunitas WPAP"
Post a Comment