Quote:
Apa? Seratus empat tahun telah kita lalui sejak ditetapkannya tangal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Nilai-nilai Kebangkitan Nasional yang diperjuangkan para pendahulu kita telah menjadi perekat jalinan persatuan dan kesatuan diantara kekuatan dan komponen bangsa. Ia telah memberi semangat untuk melepaskan diri dari penjajahan, mengejar ketertinggalan dan membebaskan diri dari keterbelakangan. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar perjuangan para pemuda yang kemudian pada tanggal 20 Mei 1908 terorganisasi dalam wadah pergerakan bernama "Boedi Oetomo". Dari sinilah kemudian semangat nilai-nilai persatuan dan kesatuan ini semakin mengkristal dan menjadi kekuatan moral bangsa sebagaimana tertuang dalam ikrar "Soempah Pemoeda", pada tanggal 28 Oktober 1928. Perjuangan panjang yang ditempuh oleh bangsa Indonesia tersebut, akhirnya kita capai dengan memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai bangsa yang merdeka dari penjajahan. Mengapa? Bangsa Indonesia telah bersepakat bahwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperoleh melalui perjuangan panjang tersebut harus tetap dipertahankan, dipelihara dan dijaga. Dalam kurun waktu 62 tahun perjalanannya, berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan masih saja terjadi. Beberapa tahun terakhir ini bangsa kita dilanda dengan berbagai cobaan berupa bencana alam sebagai akibat atau pengaruh lingkungan global yang menyebabkan kerusakan di berbagai sektor kehidupan kita bahkan menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar. Dengan memperhatikan perkembangan dan kecenderungan penomena bangsa tersebut, maka semangat dan jiwa Kebangkitan Nasional menjadi penting untuk terus tetap digelorakan dalam setiap individu warga negara Indonesia, agar tetap waspada dalam rangka menjaga keutuhan kita sebagai sebuah bangsa yang besar dalam bingkai NKRI. Bagaimana? Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-100 Tahun 2008 ini akan kita jadikan sebagai sebuah momentum untuk memasuki kebangkitan Nasional pada tahun-tahun berikutnya. Momentum ini ditandai dengan berbagai kegiatan dan aktifitas yang dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dari pusat sampai daerah untuk terus mengokohkan, menguatkan dan memelihara semangat kebangkitan Nasional. Sumber : http://kebangkitan-nasional.or.id/?mod=teks&id=sj |
Quote:
Harkitnas Harus Jadi Inspirasi Kebangkitan Pendidikan JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei harus menjadi inspirasi kemajuan pendidikan nasional. Hal itu dikatakan Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar, Sabtu (19/5/2012) malam kemarin, di Jakarta. Ia mengungkapkan, sejarah lahirnya kebangkitan nasional pada 1908 disebabkan oleh munculnya kaum terpelajar. Menurutnya, tokoh-tokoh pergerakan nasional yang menjadi penggerak munculnya organisasi-organisasi modern pada masa itu, seperti Dr. Wahidin Sudirohusodo, dr. Sutomo, Soekarno, Agus Salim, dan sebagainya lahir dari dunia pendidikan. "Pengaruh pendidikan pada masa perjuangan membuka kesadaran kaum terpelajar untuk bangkit dari keterpurukan sebagai bangsa yang terjajah," ujarnya. Kala itu, lanjut dia, meski awalnya Belanda hanya membuka sekolah-sekolah bagi golongan bangsawan dan mampu, tetapi justru dimanfaatkan oleh golongan elit Indonesia untuk mengubah nasib bangsanya. "Oleh karena itu, momentum hari Kebangkitan Nasional tahun ini harus dijadikan inspirasi bagi Pemerintah untuk memajukan bangsa melalui pendidikan," ujarnya. Politisi asal fraksi partai PKS ini menegaskan, pemerintah perlu membuat akselerasi kebijakan dalam bidang pendidikan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang maju dan beradab. Menurutnya, akselerasi kebijakan pendidikan itu harus dilakukan pemerintah dengan keberanian melakukan investasi yang optimal melalui pemberian akses seluas-luasnya bagi setiap warga negara untuk menikmati pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai di bangku perguruan tinggi. Dengan demikian, ia berpendapat jika pemerintah benar-benar serius ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan beradab, pemerintah harus menjadikan pendidikan sebagai kebijakan yang bersifat menyeluruh, tidak diskriminatif, dan harus dapat dinikmati oleh setiap warga negara Indonesia. "Pemerintah harus membiayai penyelenggaraan pendidikan. Tak cukup hanya dengan memulai program wajib belajar 12 tahun, tetapi juga harus dapat menekan biaya kuliah di perguruan tinggi yang sampai sekarang belum bisa terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia," tandasnya. Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2012/...tan.Pendidikan |
Quote:
20 Mei Jadi Hari Kebangkitan Produk Made in Indonesia Semarang - Selama ini 20 Mei dicanangkan pemerintah sebagai Hari Kebangkitan Nasional mengacu pada organisasi Boedi Oetomo yang didirikan pada 20 Mei 1908. Namun mulai hari ini, 20 Mei juga dicanangkan oleh pemerintah sebagai Hari Kebangkitan Produk Nasional. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan pemerintah terus mendorong produk-produk dalam negeri, dari sisi kualitas sekaligus menjadi sarana untuk memperluas akses pasar melalui misi dagang lokal. "Mengangkat tema Peningkatan Transaksi Domestik Melalui Misi Dagang Lokal untuk Pameran Produk Dalam Negeri Regional, serta Diversifikasi Pangan Nasional untuk Pameran Pangan Nusa, pemerintah berupaya membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap produk dalam negeri serta mendukung keragaman produk pangan nusantara," kata Bayu saat membuka Pameran Produk Dalam Negeri Regional dan Pangan Nusa ke-7 tahun 2012, di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu (20/5/2012). Menurut Bayu, disisi lain pameran-pameran seperti ini bagi pengusaha kecil dan menengah di Indonesia, dapat menjadi ajang persaingan untuk menjadi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang unggul dalam menghasilkan produk yang bermutu. "Tidak hanya itu, pengusaha UKM dapat membangun merek dagang sendiri dan mampu bersaing di pasar dalam negeri maupun global," ujarnya. Pameran-pameran Produk Dalam Negeri Regional ini, kata Bayu untuk pertama kali di selenggaranakan di Semarang, Jawa Tengah dan bersamaan dengan pameran ini, Pemerintah menetapkan 20 Mei sebagai hari kebangkitan produk nasional. "20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Produk Nasional," ucap Bayu. Pameran produk dalam negeri regional tidak hanya diadakan di Semarang saja. Pemerintah tahun 2012 akan menyelenggarakan pameran yang sama di 3 daerah lagi. Makassar pada 6-9 Juni, Medan 28-1 Juli dan Balikpapan pada 27-30 September. Sumber : http://finance.detik..com/read/2012/...991101mainnews |
Lalu apa arti dan makna Hari Kebangkitan Nasional bagi Kaluargaryz?
Belum ada tanggapan untuk ""Selamat Hari Kebangkitan Nasional Yang Ke 104""
Post a Comment