JAKARTA - Setiap orang mempunyai jalan hidup yang berbeda. Kenangan masa kecil tentunya menjadi bagian hidup yang jarang terlupakan. Begitu pun yang dialami Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Kenangannya tersebut dituangkannya dalam sebuah buku berjenis autobiografi perihal masa kecil Dahlan Iskan yang berbentuk novel trilogi inspirasi dari salah satu bos media besar tersebut, yang ditulis oleh Khrisna Pabichara, yakni Sepatu Dahlan.
"Sepatu Dahlan, buku pertama dari trilogi ini, merupakan novelisasi masa kecil Dahlan Iskan," mengutip keterangan tertulis yang diterima Okezone, saat peluncuran novel Sepatu Dahlan, di Hotel Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/5/2012).
Buku yang diterbitkan oleh Noura Books ini mengisahkan impian seorang Dahlan Iskan yang tumbuh dengan dua cita-cita dalam benaknya, yakni sepatu dan sepeda.
Sepatu Dahlan ini menceritakan kehidupannya yang hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga membuat Dahlan tidak tega menyampaikan mimpinya itu pada kedua orangtuanya. Enggan merepotkan orangtuanya, dia pun berusaha mewujudkan impian itu dengan usahanya sendiri.
Adapun sebagian tokoh dan kisah di dalam novel Sepatu Dahlan merupakan hasil imajinasi penulis. Dalam novel perdananya ini, Khrisna Pabichara mengajak pembaca masuk ke dunia Dahlan Iskan dan belajar menemukan makna baru dalam hidup.
Selain peluncuran novel, acara tersebut akan disemarakkan dengan peluncuran Gerakan Sepatu untuk Anak Indonesia, yakni sebuah gerakan sosial untuk membantu pelajar yang kurang beruntung. (ade)
Kenangannya tersebut dituangkannya dalam sebuah buku berjenis autobiografi perihal masa kecil Dahlan Iskan yang berbentuk novel trilogi inspirasi dari salah satu bos media besar tersebut, yang ditulis oleh Khrisna Pabichara, yakni Sepatu Dahlan.
"Sepatu Dahlan, buku pertama dari trilogi ini, merupakan novelisasi masa kecil Dahlan Iskan," mengutip keterangan tertulis yang diterima Okezone, saat peluncuran novel Sepatu Dahlan, di Hotel Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/5/2012).
Buku yang diterbitkan oleh Noura Books ini mengisahkan impian seorang Dahlan Iskan yang tumbuh dengan dua cita-cita dalam benaknya, yakni sepatu dan sepeda.
Sepatu Dahlan ini menceritakan kehidupannya yang hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga membuat Dahlan tidak tega menyampaikan mimpinya itu pada kedua orangtuanya. Enggan merepotkan orangtuanya, dia pun berusaha mewujudkan impian itu dengan usahanya sendiri.
Adapun sebagian tokoh dan kisah di dalam novel Sepatu Dahlan merupakan hasil imajinasi penulis. Dalam novel perdananya ini, Khrisna Pabichara mengajak pembaca masuk ke dunia Dahlan Iskan dan belajar menemukan makna baru dalam hidup.
Selain peluncuran novel, acara tersebut akan disemarakkan dengan peluncuran Gerakan Sepatu untuk Anak Indonesia, yakni sebuah gerakan sosial untuk membantu pelajar yang kurang beruntung. (ade)
Belum ada tanggapan untuk "Sepatu Dahlan, Kala Menteri BUMN "Curhat" Masa Kecil"
Post a Comment