Pendiri dan CEO Facebook
Mark Zuckerberg bertemu dengan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev
saat Zuck melakukan kunjungan bisnisnya ke Moskow, Rusia, awal pekan
ini. Dalam pertemuan yang berlangsung selama 20 menit itu, keduanya
membicarakan banyak hal di teknologi industri, termasuk isu hak cipta
dan kemungkinan Facebook membuka pusat riset di Moskow.
Bagi Facebook, Rusia yang memiliki populasi lebih dari 140 juta jiwa merupakan pasar yang signifikan. Kesempatan untuk tumbuh pun sangat besar di negeri Beruang Putih tersebut.
Meski begitu, saat ini Facebook masih tertinggal dari dua jejaring sosial asli Rusia. Kedua jejaring sosial itu adalah VK (atau Vkotakte) dan Odnoklassniki (diterjemahkan sebagai "Classmates"). Tapi ini tak menyebabkan Facebook merasa kalah bersaing, dan Zuck pun mengatakan tertarik untuk merekruit sejumlah tenaga ahli Rusia untuk membangun Facebook.
Bagi Facebook, Rusia yang memiliki populasi lebih dari 140 juta jiwa merupakan pasar yang signifikan. Kesempatan untuk tumbuh pun sangat besar di negeri Beruang Putih tersebut.
Meski begitu, saat ini Facebook masih tertinggal dari dua jejaring sosial asli Rusia. Kedua jejaring sosial itu adalah VK (atau Vkotakte) dan Odnoklassniki (diterjemahkan sebagai "Classmates"). Tapi ini tak menyebabkan Facebook merasa kalah bersaing, dan Zuck pun mengatakan tertarik untuk merekruit sejumlah tenaga ahli Rusia untuk membangun Facebook.
Bangun Aplikasi
Dalam sebuah wawancara di
acara talk show televisi Rusia, Zuck mengaku sedang mendekati sejumlah
pengembang dan insinyur di negara itu untuk membangun aplikasi terkait
Facebook.
"Banyak yang kami lakukan di sini, yaitu berbicara dengan para pengembang dan insinyur, serta pengusaha untuk membangun sesuatu dengan menggunakan Facebook. Dan juga bisa membangun sejumlah perusahaan baru di Rusia," ucap Zuck dalam talk show itu.
Zuck pun menjelaskan Facebook memiliki sejumlah keunggulan bagi pengguna di Rusia. Antara lain platform Facebook bisa digunakan untuk membangun aplikasi yang bersifat lokal di sejumlah negara.
"Satu yang berusaha saya
dorong di Rusia adalah membangun perusahaan yang bisa terhubung dengan
Facebook dan menjadikan ini platform yang lebih baik bagi orang-orang di
sini," ucapnya. "Banyak yang kami lakukan di sini, yaitu berbicara dengan para pengembang dan insinyur, serta pengusaha untuk membangun sesuatu dengan menggunakan Facebook. Dan juga bisa membangun sejumlah perusahaan baru di Rusia," ucap Zuck dalam talk show itu.
Zuck pun menjelaskan Facebook memiliki sejumlah keunggulan bagi pengguna di Rusia. Antara lain platform Facebook bisa digunakan untuk membangun aplikasi yang bersifat lokal di sejumlah negara.
Belum ada tanggapan untuk "Zuckerberg Jalani Misi Khusus Facebook"
Post a Comment