Sebelumnya, dua aktivitas tersebut bercampur pada dua kolom. Baik update status ataupun aktivitas sang pengguna. Dengan Facebook Timeline satu kolom, maka pada bagian sebelah kiri nantinya hanya akan ada postingan dari pengguna yang mereka bagikan. Mulai dari foto, teks, lokasi, video, tautan, dan yang lainnya.
Facebook melakukan uji coba tersebut bukan tanpa alasan. Pengguna sebelumnya harus menggulir laman ke bawah untuk dapat menyaksikkan postingan mereka sebelumnya. Dengan adanya dua tampilan kolom, tak sedikit pengguna yang mengeluh tampilan Facebook dua kolom.
Dengan adanya satu kolom saja, maka pengguna dapat fokus dalam satu stream. Mereka tak harus melihat kolom kiri ataupun kanan. Hanya pada kolom sisi kiri, mereka dapat melihat jajaran update status mereka. Akan tetapi, timeline bulan serta tahun masih tersedia pada sisi kanan halaman profil pengguna Facebook.
Sementara untuk segala aktivitas dari pengguna akan ditampilkan pada kolom sebelah kanan laman profil. Aplikasi, permainan, foto, pertambahan teman, upload Instagram, serta yang lain, tidak akan berubah.
Akan tetapi, desain laman tetap akan memanjang ke bawah dan tampak kosong. Sebab setelah kolom aktivitas pengguna telah ditampilkan semuanya, maka tidak akan ada lagi yang dapat dimunculkan. Dan akan muncul postingan atau status terdahulu yang pernah dipublikasikan pengguna.
Facebook mengatakan bahwa uji coba tersebut diterapkan hanya terhadap beberapa pengguna tertentu. Facebook juga tidak memberikan informasi tambahan selain tentang desain dari tampilan timeline satu kolom. Hal tersebut dituliskan pada Inseide Facebook.
Belum ada tanggapan untuk "Uji Coba Facebook untuk Timeline 1 Kolom"
Post a Comment